Hampir semua penyakit menular yang sudah saya sebutkan diatas memiliki obat atau cara untuk disembuhkan melalui penggunaan obat antibiotik, tetapi untuk penyakit HIV atau AIDS sampai saat ini seperti yang kita tahu belum ditemukan obatnya. HIV cukup sulit untuk dideteksi karena adanya masa inkubus/laten (5-7 tahun), yaitu masa dimana seseorang tidak memperlihatkan gejala bahwa ia mengidap HIV sehingga seringkali seseorang telat mengetahui kalau dirinya terkena HIV. Setelah terkena HIV, apakah berhenti sampai disitu? Tidak juga karena setelah sistem kekebalan tubuh dirusak oleh virus HIV, seseorang akan sangat mudah terkena sekumpulan gejala penyakit yang menyerang tubuh manusia, fase lanjutan inilah yang kemudian dikenal sebagai penyakit AIDS. Ada satu hal yang perlu diingat yakni HIV ataupun AIDS bukanlah penyakit turunan, karena keduanya memerlukan pintu masuk untuk terjadinya pertukaran cairan tubuh. In fact, penyakit HIV/AIDS memiliki 3 jalur penularan yang semuanya melibatkan pertukaran cairan tubuh: (1) hubungan seksual, (2) melalui darah yang mengandung HIV, (3) dari ibu pengidap HIV kepada bayinya.
Sangatlah penting untuk mengubah pikiran mind set kita terhadap orang yang mengidap penyakit menular seksual, apabila biasanya kita selalu memiliki stereotipe negatif tentang diri mereka maka ada baiknya kita mulai mengubah cara berpikir kita. Saya rasa sangatlah kasihan bagi para penderita HIV/AIDS apabila mereka sudah tidak memiliki tempat lagi untuk bersosialisasi dengan orang lain disebabkan karena kondisi tubuh mereka saat ini. Terlepas dari apakah mereka tertular karena kesalahan mereka sendiri atau tidak, mereka (para penderita HIV/AIDS) seharusnya mendapatkan tempat di masyarakat untuk dapat tumbuh dan berkembang dalam hidupnya. Lalu tentunya karena penyakit HIV/AIDS belum ada obatnya maka hal yang dapat kita lakukan adalah mencegah agar hal tersebut tidak terjadi pada diri kita, karena kalau sudah terjadi ya seperti nasi sudah jadi bubur...tidak dapat dikembalikan seperti semula.
Dan kalaupun pada akhirnya seseorang didiagnosa HIV/AIDS maka apakah itu akhir dari hidupnya? saya rasa daripada terus menyesali apa yang sudah terjadi ada baiknya orang tersebut mengikuti salah satu kutipan ini
“Turn your wounds into wisdom.”
― Oprah Winfrey
Jadi daripada menyesali apa yang sudah terjadi ada baiknya kita belajar dari apa yang sudah terjadi dan menggunakan pengalaman tersebut agar hal yang sama tidak terjadi kembali.
No comments:
Post a Comment